Cerita Hadirnya NGAJUKU.ID

Latar Belakang Hadirnya NGAJUKU.id

Pada semester 2 , saya membaca sebuah artikel mengenai kisah Kasim seorang mahasiswa IPB yang menjalani KKN lalu tak ingin kembali hingga mengabdi 15 tahun di desa Waimintal Maluku. Dari cerita tersebut, saya merasa terinspirasi dan kagum pada beliau. Di hati saya, ada sebuah harapan ingin sekali seperti beliau. Dan hingga pada akhirnya pada akhir semester 4, awal dari harapan saya perlahan terwujud dengan menjadi salah 1 dari 5 orang mahasiswa untuk mewakili kampus mengikuti program KKN Kebangsaan 2022 di Kalimantan Tengah. Dan dari sinilah mimpi dan harapan itu perlahan tercapai ketika saya mengabdi di desa tempat saya mengabdi. Saat itu saya mendapatkan penempatan di Desa Kantan Atas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimatan Tengah. Dalam benak pikiran,  "Wah sepertinya akan menjadi sebuah pengalaman baru nih, berinteraksi langsung ke masyarakat Dayak" . Akan tetapi ketika sudah tiba , beda dari ekspeteasi. Sebab, bisa dikatakan 99% masyarakat desa Kantan Atas merupakan keturunan transmigrasi Jawa pada tahun 1983 lalu. Sehingga, rasanya seperti pulang kampung. Untuk sehari-harinya masyarakat di desa ini menggunakan bahasa Jawa bukan bahasa Dayak. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sangat unik bukan, hidup di Kalimantan, tapi berbahasa Jawa.

Kegiatan KKN Kebangsaan ini dilaksanakan selama 1 bulan. Dengan waktu yang bisa dikatakan sebentar, saya sekelompok merancang program kerja dengan dibagi menjadi beberapa bidang fokus, seperti lingkungan, kesehatan, hingga pendidikan. Saat itu saya masuk pada bidang fokus pendidikan, dimana salah satu kegiatannya yakni melakukan kegiatan mengajar di SDN Kantan Muara 5. SDN Kantan Muara 5 merupakan satu-satunya sekolah dasar yang ada di desa ini. Siswa-siswa disini juga untu berkomunikasi dengan satu sama lainnya menggunakan bahasa Jawa. Ada hal unik yang saya dapatkan, dan hal tersebut lah yang menjadi bibit awal kehadiran ngajuku.id. Yakni, mata pelajaran bahasa daerahnya adalah Dayak Ngaju, tentu hal tersebut menurut saya menjadi sebuah tantangan tersendiri baik untuk siswa yang sehari-harinya menggunakan bahasa Jawa serta guru muatan lokak Dayak Ngaju untuk membimbing siswa-siswa belajar bahasa Dayak Ngaju.

Singkatnya kegiatan KKN Kebangsaan telah selesai, saatnya kembali ke kota asal dan kampus masing-masing. Saat itu, saya kembali dan masuk pada semester 5. Dimana di semester tersebut, kebijakan dari jurusan yakni sidang proposal skripsi.  Dan dari pengalaman kegiatan KKN Kebangsaan 2022 tersebut, saya mendapatkan banyak sekali pengalaman dan pengetahuan baru, hingga pada akhirnya saya memutuskan untuk mengambil topik sidang hingga skripsi saya nantinya mengenai pengembangan media pembelajaran bahasa Dayak Ngaju untuk siswa SDN Kantan Muara 5, dan akhirnya lahir lah ngajuku.id

Dari kisah Kasim yang KKN hingga tak ingin kembali dan mengabdi selama 15 tahun karena sudah jatuh cinta pada desanya, hingga kagum dan terinspirasi dan ingin memiliki cita-cita yang sama. Hingga pada akhirnya terwujud melalui program KKN Kebangsaan 2022. Bukan mengenai mengabdi selama bertahun tahun yang ingin saya ikuti, tapi perihal bagaimana memberikan sebuah konstribusi dan manfaat yang berkelanjutan, baik bagi desa tempat saya mengabdi maupun masyarakat luas. Tentu, platform belajar ngajuku.id ini dapat dimanfaatkan oleh semua masyarakat luas yang ingin belajar mengenai budaya, adat, bahasa dari Dayak Ngaju.